Selasa, 19 Januari 2021

Aku Yang Salah

 

Oleh Yan

Diambil dari judul lagu Mahalini featuring Nuca. Lagu ini dirilis pada tahun 2020.

Pernah dengar quotes “Kamu itu orang tepat yang datang di waktu yang salah”, atau “Kamu itu orang yang salah yang datang di waktu yang tepat”? Kadang cinta memang serumit itu, disaat kita sudah merasa klop dengan seseorang, eh ternyata dia datang di waktu yang salah, entah karena saat itu kita sedang menjalin hubungan dengan seseorang atau dianya yang masih terikat dengan seseorang. Meskipun kita memiliki perasaan padanya, atau dia yang memiliki perasaan pada kita namun tentu tak mudah untuk bisa bersatu, karena dia orang tepat yang datang di waktu yang salah.

Aku yang salah, lagu ini bercerita tentang kisah asmara remaja yang pernah melalui masa kasmaran. Namun, mereka gagal move on ketika putus hubungan. Berapa kalipun mereka mencoba menjalin hubungan baru, namun perasaan mereka tetap sama, masih tertinggal di masa lalu. Miris sebenarnya, namun saya kira banyak juga kisah yang relate dengan lagu ini, saya contohnya.

Saya pernah menjalin hubungan dengan seseorang, pernah memiliki masa bahagia hingga pada akhirnya kebahagian itu harus berakhir, mirisnya meskipun kami sudah mengakhiri hubungan ini, rasanya masih sulit bagi saya untuk bisa sepenuhnya move on dari dia. Rasanya saya seperti terjebak dengan perasaan ini terus menerus. Meskipun saya mencoba berpaling dengan banyak perempuan, namun saya tidak bisa membohongi hati saya, perasaan itu masih kuat dan itu untuk dia. Untuk dia yang pernah melewati hari-hari yang indah bersama saya. Untuk dia yang sekarang saya sebut sebagai mantan (terindah).

Lagu ini dari awal sampe reff memiliki cerita yang relate dengan kisah saya, 2 orang yang tak bisa bersama, mencoba berpaling ke banyak perempuan, namun saya tetap tidak bisa memungkiri kalau mantan saya  inilah yang terbaik. Seperti right people in wrong time, wrong people in right time. Mungkin terdengarnya saya seperti seorang yang telah diperbudak oleh cinta, namun bukankah cinta memang tak ada logika? Bukankah cinta kadang membuat seseorang melakukan hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya? Seperti saya yang masih mencintai mantan saya dan belum bisa menemukan seseorang yang bisa memalingkan perasaan saya dari dia.

Seperti lirik dalam lagu ini, Cinta tak salah, aku yang salah. Ya ini memang salah saya, salah saya yang dulu malah membiarkan dia pergi, salah saya kenapa saya mengakhiri hubungan ini, harusnya saya lebih berjuang untuk menahannya tetap tinggal bukan malah membiarkannya pergi yang membuat saya akhirnya seperti ini. Sekarang saya hidup dalam bayang-bayangnya, memiliki kekasih baru namun hati saya tetap untuk dia.

Berapa kalipun saya bertemu dengan orang baru, hatiku tetap di kamu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar