Senin, 13 April 2015

Cinta Ala Fotografer Part 5



Keesokan harinya saat jam istirahat.
“Van,kan semalem gue coba ngerjain soal ini tapi kok gue nggak nemu     nemu ya jawabannya?” Tanya Melody
“Aduh gimana ya” Ucap Hevan sambil berkali kali melirik jam tangannya
“Hmmmm……Sorry banget Mel.Gue ada rapat osis sekarang dan gue juga sudah ditungguin sama anak-anak di ruang osis”
“Yah”
“Gue janji nanti sore deh gue ajarin,sekarang gue mau rapat osis soalnya”
“Ya udah deh Van“
“Sorry banget ya Mel”
“Iya nggak papa kok Van ,santai aja”
 “Gue pergi dulu ya”
“Ok”
Sore harinya Melody belajar bareng Hevan seperti biasa nya.Namun hari ini belajarnya cuma sebentar karena Hevan ada acara.
“Mel sorry ya belajarnya sampai ini aja dulu karena gue ada acara”
“Oh iya nggak papa kok.Emang acara apa Van kalau boleh tau”
“Gue harus cari gambar untuk gue ikutan lomba fotografi se kota Surabaya senin lusa”
“Oh ya udah kalau gitu”
“Lhoe mau ikut gue nggak?”
“Emang boleh ya?”
“Khusus buat lhoe boleh”
“Wah asyik tuh.Kalau gitu bentar ya gue ganti baju dulu”
“Ok”
Tak lama kemudian Melody sudah siap dan mereka pun bergegas untuk pergi.
“Emangnya kita mau pergi kemana Van”
“Ke kota tua”
“Owh”
“Disitu pemandangannya indah dan juga penuh dengan History,cocok banget ama tema kegiatan fotografi tahun ini”
“Wah kelihatannya bakal seru ya”
“Iya dong”
“Jadi fotografer itu susah apa gampang sih Van”
“Ya susah susah gampang”
“Kamerannya itu mahal dan dibutuhkan konsentrasi dan jiwa seni yang tinggi”
“Owh gitu ya”
“Emangnya kenapa?lhoe berminat ya?”
“Dikit sih?”
“Kalau lhoe mau gue bisa ajarin lhoe kok”
“Serius lhoe??????”
“Iya”
“Wah makasih ya”
Ok”
Tak lama kemudian mereka tiba di tempat yang dituju,di sebuah kota tua yang penuh sejarah.Mereka jalan-jalan di sekitar tempat itu sambil mencari objek objek yang indah dan bernilai seni tinggi.
Setelah selesai dengan jepretannya Hevan mengajari Melody bagaimana cara menjadi fotografer.Seperti biasanya dengan sabar dan ulet Hevan mengajari Melody.Perlahan lahan Melody mulai paham dan mengerti.
“Van ini gimana ya caranya” Tanya Melody
“Tangan lhoe kurang pas pegangannya” Ucap Hevan membenarkan
Suasana pun mendadak jadi romantic dan indah ,dunia serasa milik berdua.
“Kenapa gue jadi deg degan gini ya saat pegang tangannya Melody” Ucap Hevan dalam hati
“Duh please jangan grogi ntar jadi kacau semuanya” Batin Melody
“Eh maaf maaf.Gue nggak bermaksud untuk pegang pegang tangan lhoe kok”
“Iya santai aja kali” jawab Melody
“Lhoe pegang juga nggak papa Van,gue demen malahan” Batin Melody dalam hati
Disaat yang bersamaan Clara and the gank juga sedang berada di kota tua.Clara sedang melakukan pemotretan di tempat itu yang juga dianterin oleh ganknya.Salah satu dari gank Clara yang melihat ada Hevan dan Melody langsung laporan terhadap Clara.
“Clara …..”
“Ada apasih?”
“ Gue ngelihat ada Hevan disini”
“Yang bener lhoe”
“Iya”
“Dimana dia ?”
“Disebelah sana tapi dia sama cewek”
“Cewekk??siapa?????”
“Kelihatannya sih anak baru itu”
“Berani berani nya dia deketin Hevan”
“Lihat aja besok gue akan buat perhitungan sama dia”
“Santap aja”
“Lihat aja besok”

Kembali ke Hevan dan Melody.
Setelah selesai foto-foto mereka pun istirahat sambil makan ice cream,entah karena doyan atau kelaparan Hevan makan ice cream nya lahap banget sampai sampai celometan di bibirnya.
“Maaf ya ’’Ucap Melody sambil mengelap bibir Hevan dengan tisu
“Oh nggak papa kok,Thanks ya”
“Ok”
“Lhoe kelaparan apa gimana sih Van ? gitu banget makan ice creamnya”
“Hehe iya”
“Pantes aja”
“Eh Mel lihat tuh ada bintang jatuh” Ucap Hevan bohong
“Mana ???? ” Tanya Melody bingung
“Tuh “Jawab Hevan sambil menghabiskan ice cream Melody
“Yah lhoe bohongin gue ya??????”
“Biarin aja :p hahaha ” Jawab Hevan sambil menjulurkan lidahnya
“Mana ice cream gue lhoe habisin lagi”
“Hehehe habisnya gue masih lapar sih gimana lagi”
“Lhoe beli lagi kan bisa”
“Hemat beb”
“Dasar Hevan”
“Hehehe”
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar