DRAMA KKN 2017 (Part 2)

Selamat datang di Desa Ngembeh, Silahkan di jaga hatinya

 

Foto bersama sebelum sosialisasi proker

Foto bersama kepala Desa Ngembeh dan segenap jajaran mahasiswa KKN 2017

Selamat datang di desa Ngembeh gaessss.
Matahari masih malu-malu menampakkan diri, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi atau lebih, entahlah. Yang jelas waktu sudah siang untuk daerah Ngembeh dan sekitarnya. Oh bagi yang belum tahu mengenai desa Ngembeh, berikut saya kasih info detailnya ala-ala Wikedia.

Desa Ngembeh terletak di Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Kode pos Desa Ngembeh adalah 61317. Kode areanya 13. Luas wilayah desa adalah 247.260 Ha. Batas Wilayahnya adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Ds. Sumber Karang, Sebelah Timur : Kecamatan Kutorejo, Sebelah Selatan : Ds. Mojo Karang, Sebelah Barat : Ds. Dlanggu. Untuk suhu maksimunya adalah 29 dan suhu minimumnya adalah 31.

Kira-kira seperti itu letak geografis desa Ngembeh, kurang lebihnya mohon maaf hahaha. Oh ya gaes jadi pas pemberangkatan KKN waktu itu kita dibagi menjadi dua kubu, cielah dua kubu, pertama Kubu Lidah dan kedua adalah Kubu Ketintang. Masing-masing kubu terdiri dari 10-11 manusia.

Aku sendiri masuk kedalam jajajaran kubu lidah karena berada di wilayah lidah, kalau aku di wilayah ketintang sudah pasti aku masuk dalam kubu ketintang bersama Pak ketua (OMG! Pak ketua). Ketua kelompokku ada 2, ketua kelompok besar yang bernama Mochammad Khoirul Huda anak dari jurusan pendidikan sains. Yang setiap hari mempelajari alam dan sekitarnya, mungkin kira-kira seperti itu. Yang kedua ketua kelompok kecil yang bernama Rengga Mas Jolang dari Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi, yang setiap hari kerjaannya desain web terus atau mungkin lagi mencoba mengembangkan laman cari jodoh? Boleh sih hahaha. Rengga ini ketuaku di kelompok kecil, si tukang ojek yang nganter aku ngambil almamater ketika masih pembekalan KKN. Si pembuat begadang. Lebih lanjut mengenai Rengga bisa dilihat di google, ketik saja nama Rengga Mas Jolang dan akan muncul banyak info sesuai yang diinginkan.

Oh ya jadi sewaktu kubu Lidah ini tiba di balai Desa Ngembeh (basecamp tercinta), kubu ketintang ini masih dalam perjalanan menuju balai desa. Sehingga kubu lidah yang sudah tiba di tempat lebih awal bingung harus melakukan apa. Akhirnya teman KKN ku si Satrio. Bukan satrio baja hitam lo ya, ini lain. Satrio adalah anak dari jurusan PGSD Unesa. Pas kenalan dulu ngomongnya, anak orang aja diperhatikan apalagi anak kita nanti, eakkkkk wkwkwkwk. Silahkan mungkin ada yang mau ngantri tuh hahaha.

Si Satrio ini mengusulkan untuk mengajak kubu lidah ini jalan-jalan mengelilingi desa Ngembeh, ngomongnya biar lebih kenal sama desa dan masyarakatnya. Tuh kan dia dewasa sekali pemikirannya wkwkwkwk. Akhirnya kami berkeliling desa Ngembeh, sampai kami tiba di sebuah penambangan. Entahkah itu proyek apa, yang jelas ada banyak kendaraan proyek disana. Kami hanya sebentar saja di tempat tersebut, karena ada banyak alasan yang tak bisa dijelaskan.

Grup mulai rame, kubu ketintang rupanya sudah tiba di Balai Desa, mau tidak mau kami harus segera kembali, dan kembalilah kami menuju balai desa, basecamp kami tercinta. And it’s time to the real Kuliah Kerja Nyata…… semangat untuk 21 hari untuk selamanya, jaga hati jangan sampai cinlok atau baper wkwkwk.

(Bersambung)