Kali ini saya kembali hadir untuk
memberikan review sekaligus spoiler mengenai novel yang baru selesai saya baca.
Novel Thriller, Romance, Comedy karya penulis Indonesia, Lexie Xu. Novel Lexie
ini sering saya review, bukan karena banyak kurangnya tetapi untuk memberikan
pendapat terhadap apa yang sudah saya baca.
1.
Penokohan
Tokoh utama dalam novel Di Balik Sosok Gelap adalah
Rima, Glesy dan Josh (Cerita dipaparkan dari sudut pandang ketiga tokoh
tersebut). Kalau sebelumnya pernah membaca novel berseriesnya Lexie yaitu Johan
& Omen, tentu tidak akan bingung dengan tokoh diatas, terutama Rima dan
Josh. Glesy sendiri diceritakan sebagai sepupu dari Jenny (Salah satu tokoh
utama dalam serial Johan Series). Awalnya saya mengira kalau Glessy ini lebih
muda dari Jenny, nyatanya Glessy lebih tua satu tahun di banding Jenny. Disini
saya mulai berpikir, meneliti, di novel terakhir Johan series, Jenny
diceritakan telah lulus kuliah dari Monash University dan bekerja menjadi CEO
di perusahaan orang tuanya, namun di dalam novel Di Balik Sosok Gelap, Jenny
diceritakan masih kuliah di Monash University dan sedang magang di perusahaan
orang tuanya. Okelah kalau disini penulis ingin memberikan flashback pada
pembaca mengenai kehidupan Jenny semasa kuliah, tetapi penulis terlalu
memaksakan cerita disini. Tidak memperhatikan detail dari cerita sebelumnya,
juga detail cerita setelahnya, akibatnya pembaca yang teliti dan paham dengan
kisah sebelumnya menjadi rancu. Rancunya itu seperti ini, di novel Di Balik
Sosok Gelap, tokoh Johan diceritakan kuliah semester 6, lalu Glessy diceritakan
semester 4, Johan dan Jenny dulu adalah teman sekelas waktu SMA, yang artinya
umur mereka sama, anggaplah begitu agar mudah, lalu Glessy diceritakan lebih
tua daripada Jenny, padahal Jenny dan Johan itu sebaya, paling tidak kuliahnya
setingkatlah, kecuali Johan kuliahnya nunda. Kalupun iya lulus SMA johan tidak
langsung kuliah artinya kuliahnya dia di bawahnya Jenny entah setahun apa dua
tahun, bergantung lamanya menunda, namun penulis menceritakan Jenny lebih muda
daripada Glessy, padahal harusnya Jenny sekarang semester 6, mengingat Johan
juga sudah semester 6. Oke kalau perhitungan saya yang ini salah saya berikan perhitungan
kedua. Sekarang saya menghitung dari tokoh lainnya, yaitu Nikki. Orang yang
menyamarkan kematian Johan. Di novel diceritakan Johan meninggal sebelum lulus
SMA, mungkin kelas 2 atau kelas 3 sebelum ujian. Kurang lebih sebaya dengan
tokoh Nikki. Lalu Nikki menghilang selama 4 tahun, kalau diceritakan Jenny
lulus SMA langsung kuliah, kemungkinan saat Nikki kembali 4 tahun kemudian
Jenny ini sudah lulus kuliah mengingat dia diceritakan sebagai tokoh yang
cerdas secara akademik. Namun di novel Di Balik Sosok Gelap, Jenny yang
harusnya lulus kuliah ini diceritakan lebih muda dari Glessy, artinya Jenny
kemungkinan semester 2, karena Glessy sedang kuliah tahun kedua (semester 4).
Disini saya benar-benar bingung, kalau Jenny memang lebih muda kenapa Nikki dan
Johan yang sebaya dengannya sudah kuliah di semester yang lebih tinggi? padahal
keduanya diceritakan tidak pandai secara akademis. Disini saya benaran bingung
untuk menguraikan background tokohnya. Saya yang tidak bisa mengakpa maksud
penulis, atau penulis yang kurang memperhatikan detail cerita yang ditulis
sehingga menjadi rancu? Entahlah. Sebagai pembaca hanya bisa menebak-nebak
saja. Saran saya sih Jenny diceritakan lebih tua dari Glessy, sehingga tidak
menimbulkan kerancuan cerita.
2. Alur
Disini saya merasakan dua hal sekaligus. Pertama, di
awal cerita rasanya penulis terlalu bertele-tele, banyak menceritakan hal yang
tidak perlu sehingga membuat pembaca mulai bosan, di novel sebelumnya setelah
prolog tokoh langsung menuju konflik secara perlahan-lahan, namun di novel ini
penulis membawa pembaca berputar-putar di tahap pembuka, baru setelah cukup
berputar-putar langsung menginjak konflik.
Kedua, ketika memasuki konflik penulis seperti ingin
segera menuntaskan cerita, yang artinya alurnya berubah cepat. Ibarat naik
jetcoaster, dari kecepatan sangat lambat menjadi kecepatan yang begitu cepat
tentu membuat penumpang mabok, begitupun dengan saya. Akhirnya saya tidak bisa
menikmati cerita ini dengan sempurna, padahal sudah menunggu sejak lama.
Kecewa.
3. Cerita terlalu memaksa
Rasanya agak aneh melihat novel yang sudah klimaks
tiba-tiba kembali lagi ke konflik. Hal itu lah yang terjadi pada novel Di Balik
Sosok Gelap. Johan Series yang sudah katam dan tuntas dalam penceritaan harus
diulang lagi pada babak konflik di dalam novel Dark Series. Di seri terakhir
Johan series, “Teror” diceritakan Jenny dkk sudah kuliah dan hidup nyaman.
Bekerja sesuai bidang masing-masing. Hidup bahagia, meskipun Hanny (sahabat
Jenny) berkata masih sering dibayangi sosok Johan, namun disitu tidak
diceritakan mereka kembali bertemu Johan saat kuliah. Dan tanpa hujan tanpa
angin mereka main muncul saja di novel Di Balik Sosok Gelap. Oke jika
sebelumnya penulis tidak berniat membuat lanjutan harusnya cerita cukup sampai
disitu, bukan ditambah lagi dan terkesan memaksa. Memaksa menampilkan tokoh
dari cerita sebelumnya. Mungkin bagi sebagian pembaca merasa penasaran tetapi
saya merasa aneh. Yang katam bolak balik baca novel “Teror” bakal paham maksud
saya. Ya sudahlah, saya lelah berkomentar.
4. Plot twist
Setelah tadi rasanya saya memberikan kritik
tajam,pedas, nyinyir (padahal review), sekarang saya akan memberikan kesan
menarik dari novel ini. Pertama adalah kemunculan tokoh Damian yang secara tak
terduga. Awalnya saya mengira kemunculan Damian adalah untuk membantu rencana
jahat Mariko (feeling saya Mariko adalah Nikki yang oplas), namun ternyata
Damian ini juga penasaran dengan si Mariko ini. Yang artinya Damian muncul
bukan untuk membantu tapi mengungkap cerita sebenarnya. Hal ini tentu membuat pembaca
makin tertarik dan penasaran untuk mengikuti lanjutan dari novel ini.
5. Ide yang segar
Menurut saya Lexie adalah penulis yang memiliki ide
yang fresh di setiap karyanya. Motif dan adegan thrillernya selalu beraneka
ragam dan patut diacungi jempol. Saya merasa Lexie benar-benar lexicopath,
dimana selalu memiliki ide tentang pembunuhan yang tidak biasa.
Oke itu adalah uraian saya tentang novel yang baru selesai
saya baca. Semuanya semata pendapat pribadi saya, kalau tidak setuju tidak
masalah. Hehe. See you in next review.
Untuk review Dark Series 5 bisa dibaca di https://arinaalhaqqi.blogspot.com/2019/12/review-novel-spoiler-buku-harian.html?m=1
Untuk review Dark Series 5 bisa dibaca di https://arinaalhaqqi.blogspot.com/2019/12/review-novel-spoiler-buku-harian.html?m=1
numpang promote ya min ^^
BalasHapusbuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||