Sabtu, 05 November 2016

Yang masih terngiang-ngiang di kepala meskipun sudah lama tak bertemu & lost contact :

1.      

Muhammad  Elfian Hendriansyah

Pertama kali ketemu dia sih biasa aja. 

Malah sempat berantem dulu waktu itu. Kejadian nya waktu itu, tanggal 16 September 2013 malam hari sekitar pukul 10 an lebih mungkin. Ceritanya kita lagi ada study tour SMA ke bali. Dia 1 bus sama aku. Duduknya sebelahan. Aku ingat waktu itu dia duduk sama temannya yang bernama Fatkur Rahman Diceritain di bawah nanti). Dua anak ini adalah dari jurusan IPS 2, tahu sendiri kan anak IPS itu kaya apa kelakuannya? Berisik banget. Mungkin karena jiwa sosialnya tinggi jadi di dalam bus pun masih berusaha sosialisasi dengan warga di dalam bus lainnya.

Seingatku dia dan Fatkur adalah orang yang terakhir kali masuk dalam bus sebelum berangkat. Semenjak mereka berdua masuk dalam bus, sebenarnya suasananya sudah mulai ramai. Kemudian begitu bus berjalan beberapa kilometer suasana mulai tenang kembali.  Mereka berdua nampaknya kelelahan karena kebanyakan tingkah, tak ayal mereka berdua pun tertidur setelahnya. Yang lucu nih mereka tidurnya sambil selimutan dengan sarung. Gokil hahaha. Sampai-sampai dia dikatain seperti penduduk merapi. “Wajah Kanada, tapi kelakuan merapi” Celetuk Tour Guide nya di hari ke 3 di Bali. Dasar memang aneh anak ini. Ke Bali pakai sandal jepit lagi Gokil. Apalagi setiap dia ngelawak garing abis dan jayus gitu hahaha. Tapi ya lumayanlah bisa sedikit menghibur setidaknya.

Oh ya jadi aku berantem sama dia tuh karena masalah sarung. Aku waktu itu kedinginan banget di dalam bus. Udah pakai jaket tapi masih dingin juga. Aku melihat dia pakai sarung, dan kayanya hangat gitu nggak kedinginan. Aku pengen pinjam barang sebentar saja biar bisa ngerasain kehangatan juga.

“Pinjam sarungnya dong?” Aku berkata seperti itu ke Elfian

“Aku pakai sendiri, kalau aku pinjamkan ke kamu aku pakai apa?” Jawabnya

“Sebentar aja loh masa nggak boleh?” Aku masih memaksa.

“Masalahnya aku juga kedinginan. Mana aku pakai celana pendek pula. Gimana dong?”

“Dasar pelit” Aku merajuk karena tak berhasil mendapat pinjaman sarung dari dia.

“Kalau mau sini masuk ke sarungku. Kita gunain sarungnya berdua” Ucapnya tanpa dosa.

Gendeng!!!

Aku makin bete dengan tingkah dia. Aku akhirnya tak peduli lagi dengan dia. Pada pukul 12 malam, bus tiba di penyeberangan ketapang. Semua penumpang bus pindah ke kapal. Di kapal aku masih bertemu lagi dengan dia. Dan dia bersikap seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa denganku. Dia kembali melawak lagi dan hasilnya tetap sama GARING. Di hadapan dia aku masih menyinggung masalah sarung di dalam bus tadi. Masih merasa kesal setiap kali ketemu dia.

Entah bagaimana ceritanya di GWK aku malah dekat sama dia. Rasa kesal ku sedikit-sedikit hilang. Dan aku bisa nerima keadaannya. Paling ajaib dari semuanya adalah dia mengajakku foto berdua dan merangkulku. Gendeng. Lagi-lagi dia melakukan hal konyol padaku. Anehnya aku sudah tidak merasa kesal lagi sama dia setelah itu. Bahkan aku juga nggak nolak pas dia ngajakin aku foto. Aku diapain dia?

Dari foto itu kita jadi mulai dekat dan saling sapa saat ketemu. Dia selalu memanggilku dengan sebutan “jeruk” dan “yak mulai lapar” karena belum mengetahui namaku. Jadi ceritanya kita sudah dekat, namun belum saling kenalan. Jadi belum tahu nama masing-masing. Hahaaha pasti bingung ya? Tahu nggak kenapa dia manggil aku dengan sebutan “yak mulai lapar” ataupun “jeruk” ? gini ceritanya. Waktu di bus, aku dan temanku sering banget makan jeruk. Yang bawa jeruk sih temanku, aku cuma ikutan ngabisin aja haha. Setiap kali aku makan jeruk temannya selalu ngomong “Ya allah jeruk. Aku pengen jeruk ya Allah” hahaha. Dia lalu ikutan ngomong seperti itu tiap kali aku dan temanku makan jeruk, mungkin karena itulah aku di panggil jeruk. Kalau di panggil yak mulai lapar itu kenapa ya alasannya?. Haduh aku lupa kalau yang ini hahaha. Maaf.

Terakhir kali ketemu sama Elfian sih sebenarnya belum lama ini, tepatnya akhir juni lalu pas ada acara reuni di SMA sekaligus buka bersama. Kalau mau ngechat sebenarnya bisa saja sih, nggak lost contact banget tapi takut nanti ada yang marah haha. Entah dari pihaknya atau pihakku aku tidak tahu. Jadi biar aman gini aja hubungannya haha.

2.      Fatkur Rahman

Fatkur ini adalah sahabat dekatnya Elfian. Dia juga sahabat dekatku sih entah dia menganggap aku sahabatnya atau tidak aku nggak tahu. Yang jelas dia aku anggap sebagai sahabat cowok terbaikku. Dia baik walaupun sering jengkelin. Dia humoris juga anaknya. Suka menghina aku dan godain aku haha. But apapun yang dia lakuin ke aku dia tetap yang terbaik buat aku. Miss you Pet long time no see… hahaha.

Awal mula kenal dia karena liburan ke bali 2013 silam. Dia juga salah satu sosok yang bikin bus jadi rame dengan guyonannya yang nyleneh tapi bisa bikin perut sakit karena kebanyakan ngakak haha. Dia dari sononya udah lucu, terbukti dari tampangnya yang ketika dilihat udah bisa bikin orang tertawa sampai pipis di celana hahaha. Sorry lagi Pet. Tapi dibalik itu semua, dia anaknya baik kok. Aku ingat dulu pas kakiku keseleo dia yang kasih obat ke aku hingga rasa sakit di kaki ku mulai mendingan.

Anak ini selalu memiliki kisah cinta yang sadis. L kita samaan ya Pet hahaha. Santai kamu nggak sendirian kok. Kasihan aku sama dia tapi kisahku sendiri juga nggak seindah drama korea (Loh kok jadi aku yang curhat haha) maaf maaf keceplosan.

Terakhir kali ketemu Faktur sih sama kaya Elfian, pas bulan juni lalu. Waktu ada acara buka bersama sekaligus reuni. Dia masih aja nggak berubah dengan guyonannya, guyonan yang bisa bikin kamu ngakak bahkan sampai pipis di celana haha saking nggak bisa nahannya. Yang aku heranin kenapa dia nggak jadi pelawak aja ya tapi malah jadi calon guru SD. Gimana dengan muridnya entar tuh? Hahaha.

 

3.      Pungkas Ardiyana

Aku nggak tahu kenapa dia ngiang-ngiang di kepalaku, mungkin karena dia masih berhubungan denganku. Maksudnya dia jadi teman di Igku. Dia sering ngasih like di foto yang aku posting dan sebaliknya. Dia adalah teman ku dari smp, lalu dia mendaftar di SMA yang sama denganku jadi dia adalah teman ku SMA juga.

Pungkas ini biasa dipanggil “Iyok” sama teman-teman dekatnya. Tapi aku biasa manggil dia dengan sebutan “Pung”. Hehehe. Anak ini penggila klub liga inggris si red devil alias manchester united. Dia fanatik banget sama klub ini. Buktinya bisa dilihat di foto di atas. Dia penggemar nya wayne rooney. Selain suka sama bola, dia juga adalah fans fanatik JKT48 di masanya, nggak tahu sekarang masih suka JKT48 atau enggak. Dulu dia suka sama Beby, Melody juga, nggak tahu kalau sekarang. Sempat juga dulu berantem sama dia karena JKT48 ini. Tapi ya nggak berantem yang sampai musuhan kok cuman ya saling ejek gitu aja hahaha.

Aku udah lama nggak berhubungan sama dia. Terakhir ketemu juga pas buber dan reuni SMA bulan juni lalu.Dia banyak berubah sekarang. Mungkin karena udah jadi anak kuliahan kali ya. Udah dewasa juga jadi ya gitu deh haha.

 

4.     Mahendra Jati Husada

Mahendra ini adalah kakak kelasku waktu masih SMA. Dia adalah anak band, bisa bermain banyak alat music seperti piano,gitar,bass dan nggak tahu apa lagi. Dia juga mantan anggota osis. Aku kenal dia pas masa orientasi SMA dulu. Dia terlihat berbeda dari teman-temannya yang lain, tahu apa bedanya? Karena dia cina hehe. Dia satu-satunya cowok berwajah oriental diantara para manusia yang berwajah jawa. Matanya loh sipit gitu setiap kali tersenyum pasti matanya merem. Hahaha maaf mas Endra.

Aku dulu sempat suka pada dia. Terus langsung patah hati aja saat tahu dia suka sama mbak yang itu. Tapi ya sudahlah itu hanya cerita masa lalu jaman masih pakai seragam putih abu-abu dan wajah terlihat unyu-unyu.

Sekarang Mahendra ini kuliah di UNY loh jurusan TI. Semester 7 ini, dia habis KKN juga. Beberapa bulan lalu sempat dekat lagi tapi sekarang udah lost contact lagi. Sungkan chattingan sama dia, udah punya pacar soalnya. Terus habis itu aku juga lagi dekat sama someone jadi resmilah kita lost contact hahaha. Semoga cepat lulus ya mas. Lancar skripsinya.

Mereka adalah teman-teman cowok terbaik dari masa putih abu-abu. Mereka punya kesan dan arti masing-masing dalam hidupku. Susah rasanya melupakan mereka meskipun hampir nggak pernah ketemu dan lost contact, tapi yang namanya teman apalagi dulu hubungannya pernah dekat pasti bisa terngiang-ngiang terus kan dipikiranmu?? Weheee hahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar