Sabtu, 05 Januari 2019

Tentang awal kegiatan tulis menulis



Mungkin orang yang sudah kenal dekat sama aku, sudah tahu mengenai hobby tulis menulisku. Dari situ juga, mungkin mereka bakal punya pertanyaan sejak kapan sih kamu suka nulis? Apa ini ada hubungannya dengan kamu suka sama penulis? Atau jangan-jangan kamu nulis hanya  karena ikut-ikutan cowok yang kamu suka, biar dibilang keren gitu. Oke dijawab satu-satu ya pertanyaannya. Mulai dari pertanyaan pertama.


Sejak kapan sih kamu suka nulis?
Pertama kali suka nulis itu waktu SMP kelas 2. Hal itu berawal dari aku yang hobby baca. Terus mulai kepikiran buat bikin karya sendiri gitu, ya udah akhirnya bikin tulisan sendiri untuk bacaan sendiri. Waktu itu kebetulan juga aku lagi suka banget nonton kartun jepang Naruto, akhirnya karena aku jatuh cinta setengah mati sama si Sasuke (Sampai pengen ke jepang untuk ketemu dia) aku nulis cerpen pertama dengan Sasuke yang menjadi tokoh prianya. Geblek banget ya? Tapi ya emang waktu itu masih ABG ya? Mau gimana lagi?.
Jadi tulisan pertama itu dalam bentuk cerpen, pada 2 lembar kertas folio bergaris. Aku lupa judulnya apa, tapi tokohnya ya si Sasuke itu. Cerpen itu kemudian aku berikan pada teman sekelasku yang juga menyukai Naruto, dan sering memberiku gambar dan posternya, itung-itung ucapan terima kasih gitu ya, ya walaupun juga nggak sebanding ya cerpenku kalau sama semua gambar yang dia kasih ke aku itu. Karya pertamaku itu masih sangat-sangat mentah, tapi kata temanku setelah dibaca lucu gitu. Kalau sekarang aku baca lagi tulisan itu, aku juga bakal ngakak sendiri keliatannya.
Untuk karya keduanya aku mulai menambahkan tokoh lain, namun tidak jauh dari karakter di kartun Naruto. Ya memang waktu itu lagi tergila-gila setengah mati sama kartun ini, mau gimana lagi? Kalau nggak salah waktu itu mulai ada Gaara, Temari gitu deh pokoknya. Kalau dipikir-pikir semua itu lucu banget. Namun dari kejadian lucu itulah aku berproses untuk terus menulis karya yang lebih baik lagi. Gitu kali ya kalau untuk jawaban sejak kapan mulai suka menulis.

Apa ini ada hubungannya dengan kamu suka sama penulis?
Maksudnya suka sama penulis gimana ya? Penulis yang udah professional gitu? Yang karyanya sudah terbit di berbagai toko buku? Atau penulis yang mulai suka menulis dengan proses kaya aku tadi?
Kalau sama penulis professional sih aku belum pernah jalin hubungan sama mereka, ya gimana? Nggak punya kenalan penulis professional sih. Kalau sama penulis yang berproses kaya aku tadi, ya pernah sih punya teman yang suka nulis gitu. Kalau dibilang aku suka nulis karena dia sih jawabannya jelas-jelas enggak. Aku suka nulis semenjak SMP, jauh sebelum kenal dia, jadi ya aku suka nulis bukan karena dia. Karena dari dulu emang sudah suka nulis, dan ya tadi juga sudah disebutkan alasannya menulis karena mau bikin karya sendiri. Bukan ada unsur lain.

Atau jangan-jangan kamu nulis cuma ikut-ikutan cowok yang kamu suka, biar dibilang keren gitu?
Nggak ada ya alasan aku nulis cuma untuk ikut-ikutan. Aku nulis emang udah niatan dari hati. Dari jaman SMP yang emang sudah suka membaca, dan pengen bikin karya sendiri, akhirnya dimulai dari  situ proses awal aku menulis. Nggak ada namanya ikut-ikutan menulis. Aku benci banget kalau ada orang yang bilang, aku nulis karena lagi suka sama si A yang notabene penulis atau suka nulis dan biar dapat nilai plus dari dia. Sorry, aku bukan orang kaya gitu kok, kalau memang aku suka dia, terus dianya nggak suka aku, ya udah. Berarti nggak ada harapan untuk menjalin hubungan sama dia. Dibuat simple gitu aja lah.

Ceritakan dong proses awal kamu menulis hingga akhirnya menjadi hobby
Di pertanyaan pertama udah dijelaskan ya awal proses kepenulisanku, mungkin tinggal nambah dikit aja kali ya. Tadi diceritakan sampai aku buat cerpen dengan karakter tokoh dari kartun Naruto kan ya? Ya sudah setelah itu aku mulai nulis di buku tulis, biar karya-karyaku nggak berceceran dan jadi satu. Di buku tulis itu aku mulai banyak menghasilkan karya. Tokohnya juga mulai beragam. Semua karakter dan cerita yang aku bikin berdasarkan apa yang aku lihat, aku alami dan aku rasakan. Jadi kalau aku lagi jatuh cinta sama karakter Naruto, ya aku bikin karakternya seperti mereka, waktu ada sinetron Arti Sahabat yang ngehitz banget waktu itu, aku bikin karakternya seperti tokoh di sinetron itu, terus waktu aku suka sama siapa gitu atau jatuh cinta sama siapa gitu, aku bikin karakternya seperti cowok yang aku suka itu dan harapan yang aku inginkan dari cowok itu dan begitulah terus berlanjut hingga saat ini.
Untungnya waktu itu aku punya sahabat yang hobby sama sepertiku, sama-sama suka nulis. Darisitu aku bisa sharing karya sama dia. Dia baca tulisanku, aku baca tulisannya, terus kita saling mengomentari satu sama lain. Ini adalah hal menyenangkan buatku. Dari komentar dia ini, aku jadi belajar untuk membuat karya yang lebih berkualitas dan matang. Sampai sekarang masih sering melakukan kebiasaan ini. Namun karena kesibukan masing-masing, aku dan dia udah nggak bisa sharing kaya dulu lagi. Nggak seintens dulu. Namun kalau nggak sibuk kadang masih sempet-sempetin diri untuk melakukan kebiasaan kecil ini. Seiring berjalannya waktu karya dia lebih matang dan bagus dibandingkan punyaku. Mungkin dia belajar lebih keras dibanding aku. Iyasih, aku emang nulis untuk kesenangan dan koleksi pribadi aja kok.

Sempat kepikiran untuk kuliah jurusan Sastra Indonesia dan jadi penulis sungguhan?
Bayangan kaya gini pasti ada ya. Dulu sempat kepikiran ngambil jurusan sastra Indonesia, tapi nggak jadi. Akhirnya waktu ada seleksi masuk perguruan tinggi, ngambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, tapi ya karena memang bukan rezekinya, akhirnya nggak ketrima deh. Ya udah kuliah ambil jurusan lain, sambil terus membuat karya yang masih jadi konsumsi pribadi.
Beberapa teman yang tau kebiasaan suka ngayalku ini, sering ngerecomendasikan buat ngirimin karya ke penerbit, biar mendunia gitu katanya, tapi ya aku tahu diri, kalau karyaku belum pantas untuk dinikmati orang lain. Masih jauh banget dari kata sempurna. Namun aku terus belajar menulis dengan baik. Ya meskipun belum sempurna banget karya-karyaku, tapi lebih mendingan jika dibandingkan dengan karya-karyaku di masa lalu.
Nggak tau kenapa kebiasaan menulis ini nggak pernah hilang sampai sekarang, malah makin menjadi-jadi. Sebenarnya ada beberapa deadline yang harus aku selesaikan sampai Desember ini, namun karena moodku yang swing banget, akhirnya deadline itu nggak bisa deh aku selesaikan. Gini nih susahnya nulis kalau mood-mood an. Lama sekali kelarnya. Mungkin karena mental yang kaya gini, aku nggak akan pernah bisa jadi penulis professional. Tapi jadi penulis kaya sekarang aja aku udah bahagia banget kok. Walaupun sekarang kebanyakan nulis untuk konsumsi sendiri, but it’s joyfull and enjoyable. Dulu ada yang nasehatin juga untuk melanjutkan hobby yang bagus ini. Alhamdulillah aku turutin nasehatnya, dengan tidak berhenti berkarya hingga saat ini.

1 komentar:

  1. numpang promote ya min ^^
    buat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
    kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus