Pagi tadi sambil menunggu adzan
subuh saya iseng membuka Youtube, di beranda saya muncul video Stars and Rabbit
sedang manggung di Jaya Pub Jakarta sekitar bulan Januari lalu.
Tentu saja
mereka tampil dengan formasi baru, tanpa Adi Widodo. Adi Widodo sendiri
hengkang dari Stars and Rabbit sekitar bulan November 2019, saya mengetahui
berita tersebut baru bulan Februari entah Maret, saat saya melihat video klip
terbaru mereka “Little Mischievous” tanpa adanya Adi Widodo di video ini.
Little Mischievous adalah salah satu lagu dari album terbaru Stars and Rabbit,
lagu ini tentu saja berbeda dari lagu-lagu Stars and Rabbit di album
sebelumnya, karena tempo lagu di album ini lebih up beat dan ceria. Tidak ada
lagi petikan gitar akustik, musik sederhana dan tentunya Adi Widodo. Saat
melihat video lagu ini, entah kenapa saya menjadi sedih dan melankolis, padahal
lagu yang saya dengarkan bernada riang dan ceria.
Saya tidak mengikuti perjalanan
Stars and Rabbit dari awal mereka terbentuk, jujur saja awalnya saya justru
kurang menyukai band ini, kurang suka dengan tingkah Elda yang pecicilan saat
manggung, kurang suka saat dia bernyanyi dengan suara yang dibuat manja, saya
tidak suka dengan semua itu, lalu setelah melihat konser mereka di salah satu
Mall di Surabaya pada tahun 2017, saya mulai dibuat jatuh cinta mati-matian
dengan band ini. Saya berubah menyukai Elda, menyukai permainan gitar akustik
Adi dan masih stuck di lagu Man Upon The Hill hingga saat ini. Itulah pertama
kali saya jatuh cinta dengan Stars and Rabbit. Meskipun lagu favorit saya hanya
Man Upon The Hill, yang tanpa bosan saya putar berulang-ulang saat sedang
galau.
Lalu mendengar Stars and Rabbit
berganti personil, dengan Adi hengkang dari Stars and Rabbit, rasanya sungguh
tidak enak. Bukan maksud saya menilai Didit tidak pantas menggantikan Adi atau
bagaimana, namun Adi Widodo mempunyai tempat tersendiri di hati saya, jadi
begitu dia hengkang dan Didit masuk rasanya seperti saya baru putus dari pacar
saya dan pacar saya itu telah menemukan kekasih baru. Rasanya sungguh tidak
enak dan tidak nyaman. Rasanya seperti saya dihempaskan begitu saja. Segala
yang indah itu seperti direnggut. Maaf jika saya bereaksi berlebihan seperti
ini, saya memang mencintai Stars and Rabbit dengan personil Elda Suryani dan
Adi widodo.
Bagi saya Elda dan Adi bagaikan
bulan dan bintang di malam hari, langit tanpa bintang masih tetap indah karena
ada cahaya bulan yang menerangi, namun rasanya ada yang kurang. Ada yang tidak
lengkap, begitulah pengandaian yang saya dapat berikan bagaimana rasanya
kehilangan sosok Adi Widodo pada Stars and Rabbit. Stars and Rabbit tetap
bagus, namun ada yang kurang tanpa Adi, ibarat malam tanpa bintang.
Saya masih suka Stars and Rabbit hingga
sekarang. Namun saya lebih suka mendengarkan lagu dari album sebelumnya.
Penampilan Elda pun juga berubah sekarang, dan saya masih mengidolakannya. Stars and Rabbit
masih ada, namun dengan formasi berbeda. Saya berharap suatu saat Adi akan
melakukan reuni kembali dengan Elda, dan mengobati kerinduan fans seperti saya
yang merindukan sosoknya di dalam Stars and Rabbit band.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar