Rabu, 22 Juni 2022

Ondel-Ondel Galau

 

Hayo ngaku, waktu baca judulnya pasti langsung bertanya-tanya. Kenapa ondel-ondelnya bisa galau? Siapa yang bikin galau dan apa penyebabnya? Iya kan?

Ondel-ondel Galau adalah sebuah buku yang membahas mengenai kebudayaan Betawi secara lengkap yang ditulis oleh Frances Caitlin Tirtaguna. Dia masih muda banget saat membuat buku ini, masih berusia 15 tahun. Namun jangan ditanya kemampuan bahasa inggrisnya, sudah pasti mahir karena hampir 90% buku ini berbahasa inggis. Saya saja merasa kalah dibandingkan dengan Frances. Meskipun buku ini 100% membahas kebudayaan Betawi, namun bahasa yang digunakan oleh author adalah bahasa inggris. Full. Alasan penggunaan bahasa inggris di buku ini karena agar orang asing bisa tahu dan bisa belajar mengenai kebudayaan Betawi melalui buku ini.

Kenapa buku ini diberi judul Ondel-ondel Galau? Hal itu berawal dari keresahan Frances melihat sepasang ondel-ondel sedang mengamen di tengah kemacetan Jakarta. Dia berpikir mengapa ondel-ondel yang memiliki nilai sejarah dan budaya bagi masyarakat Jakarta digunakan untuk mengamen. Dari kejadian itu Frances lalu tertarik untuk mengetahui sejarah ondel-ondel dan belajar mengenai kebudayaan Betawi. Dia melakukan kunjungan ke Kampung Setu Babakan. Pusat kebudayaan Betawi di Jakarta. Kedatangan Frances disambut hangat oleh Bang Indra Sutisna, tokoh masyarakat Betawi. Bang Indra menjelaskan bagaimana sejarah Ondel-ondel Betawi. Setelah banyak mendapat informasi dari Bang Indra Frances jadi lebih tahu kalau Ondel-ondel punya peranan penting dan menjadi ikon kota Jakarta.

Novel Ondel-ondel Galau ini dalam penulisannya seperti buku harian. Ada nama hari berikut curhatan keseharian Francess saat di sekolah maupun di luar sekolah. Cerita antara satu dan yang lainnya saling bersinggungan. Uniknya buku ini adalah tak hanya membahas mengenai kebudayaan Betawi seperti pakaian adat, kesenian, lagu adat, mainan tradisional, alat music, tokoh betawi terkenal dan makanan khasnya, namun juga menyertakan resep makanan khas Betawi yang disertai gambar sehingga pembaca bisa mempraktekkan sendiri setelah selesai membaca buku ini.

Di buku ini kita juga diajak mengenal sejarah Jakarta dari yang awalnya bernama Bandar Kelapa lalu berubah nama menjadi Sunda Kelapa saat dikuasai oleh kerajaan Pajajaran lalu diubah menjadi Jayakarta saat Pangeran Fatahillah memenangkan perang. Kemudian saat bangsa Belanda menguasai kota dengan mendirikan serikat dagang, nama Jayakarta dirubah menjadi Batavia.

Wajah Benyamin Sueb sebagai seniman Betawi juga terpampang di buku ini. Benyamin memang figure Betawi yang sangat terkenal. Film-film nya sangat melegenda. Karakternya saat memerankan Samson Betawi dan Ayah dari Bang Doel pasti terkesan di hati penontonnya. Selain pandai berakting Benyamin Sueb juga pandai bernyanyi. Adapun lagunya yang populer adalah Sang Bangao dan Ondel-ondel.

Buku ini recommended banget untuk dibaca apalagi untuk anak-anak kita generasi penerus bangsa. Oh ya, dalam buku ini Frances juga melampirkan daftar pengrajin, sanggar seni, dan daftar kulinari yang dibina oleh Lembaga Kebudayaan Betawi lengkap dengan alamat dan telepon yang bisa dibubungi. 

 

Happy Reading!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar